The Children ‘s Online Privacy Protection Act of 1998 ( COPPA ) menyatakan peraturan federal bahwa seseorang harus berusia 13 tahun atau lebih tua untuk menggunakan website seperti Facebook , Twitter dan MySpace. Namun ada kekhawatiran bahwa jutaan pengguna yang memanfaatkan jejaring ini adalah anak di bawah umur. Perusahaan teknologi , ComScore memperkirakan bahwa sampai 3,6 juta pengguna Facebook berada di bawah usia 12 . ” Tidak hanya anak-anak yang telah berbohong tentang usia mereka , tetapi lebih daripada itu, bahkan orang tua mengajarkan mereka untuk berbohong tentang usia mereka”, kata peneliti Microsoft , Danah Boyd.
Seperti diterbitkan pada nytimes.com, berbohong tentang usia bukanlah hal baru, kekhawatiran saat ini adalah bahwa anak-anak yang mendaftar ke situs-situs tersebut hanya agar bisa terhubung dengan rekan-rekan dan keluarga mereka. Dikatakan bahwa orang tua bahkan membantu anak-anak mereka, sampai-sampai tidak mempertimbangkan larangan hukum yang menghalangi anak-anak mereka dari bersosialisasi dan berpartisipasi dalam media sosial. Saat ini, media website masih sulit untuk memverifikasi usia seseorang sambil menjaga situs mereka.
Salah satu contohnya adalah bahwa dari Cristina Flores, 44 tahun, ia membiarkan putranya yang masih berusia 11 tahun untuk mendaftar di Facebook tanpa menyadari bahwa ada batasan umur. ” Ini tidak seperti ada hukum batasan umur untuk berada di Internet , “katanya. Putranya, Jake, menuliskan di Facebook bahwa ia berusia 15 tahun. Tampaknya hal ini juga dilakukan oleh setengah dari teman-temannya di sekolah.
Kenyataan seperti ini bukan hanya terjadi di luar Indonesia saja. Saya yakin di Indonesia pun banyak yang memanipulasi usia hanya untuk bisa bergabung dengan Facebook, demi mencari teman atau hanya sekedar berhubungan dengan teman sekolah, keluarga atau bahkan orang yang sebelumnya belum pernah dikenal. Hal seperti ini sudah saya lihat sendiri, bahkan teman Facebook saya, satu keluarga, sampai anak yang baru lahir pun memiliki profil Facebook.
0 komentar:
Posting Komentar