Rabu, 07 Juli 2010

Kemenangan Presiden Sarkozy Dicukongi Pemilik L'Oreal?



Anton Suhartono - Okezone
Presiden Prancis Nicolas Sarkozy. (Foto : Ist)

PARIS - Kantor Kepresidenan Prancis Nicolas Sarkozy membantah dirinya mendapat suntikan dana sebesar 150.000 euro atau sekira Rp1,715 miliar (Rp11.436 per USD), saat kampanye presiden pada 2007 silam.

Sebelumnya mantan akuntan Liliane Bettencourt, seorang pemegang saham utama produsen kosmetik L’Oreal menyatakan, bahwa dirinya memberikan dana kepada Menteri Tenaga Kerja Eric Woerth dalam bentuk uang tunai.

“Ini kesalahan total,” ujar seorang sumber dari Kantor Pemerintahan Sarkozy seperti dikutip Reuters, Rabu (7/7/2010).

Saat ditanya apakah Woerth, yang ketika itu menjadi bendahara kampanye Sarkozy pada 2007, menerima uang tersebut, sumber tersebut menyatakan sepertinya tidak ada dana itu, namun dia mempersilakan untuk mengecek langsung ke bekas bendahara kampanye.

Situs online Mediapart, bulan lalu juga memberitakan bahwa ada pembicaraan rahasia melalui telepon antara Bettencourt dan manajernya yang menyatakan bahwa ada aliran dana ke politisi konservatif.

“Dia menyebut dua nama, Eric Woerth, yang sekarang menjadi Menaker, yang juga pernah menjabat sebagai bendahara partai berkuasa, UMP. Pada Maret 2007, dia memberikan uang kepada Woerth 150.000 euro dan uang itu untuk Nicholas Sarkozy,” ujar Editor Mediapart, Edwy Plenel.

Woerth yang istrinya juga bekerja sebagai manager Bettencourt dan mengundurkan diri bulan lalu, juga menampik tuduhan tersebut. Dia juga menolak ada konflik kepentingan antara jabatannya sebagai bendahara dari partai berkuasa saat ini dengan Departemen Keuangan.

Juru Bicara Woerth sejauh ini tidak dapat dikonfirmkasi terkait kasus ini. Plenel juga tidak menyebut nama mantan akuntan tersebut. Mediapart hanya menyebutnya dengan Claire T.

Jaksa penuntut mengendus kecurigaan adanya pengemplangan pajak oleh Bettencourt terhadap Departemen Keuangan. Karena itu pengadil akan menyelidiki kasus ini.
(rhs)


Related Articles



0 komentar:

Posting Komentar

Headline Animation

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites